Komunitas Gunung Merbabu
Padepokan Wargo BudoyoDusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang
Istana Merdeka, Jakarta, Tugu Proklamasi selama 4 kali (dalam rangka hari Hak Azazi Manusia), Pembukaan Gedung Teater Salihara, Jakarta, Pentas di kampus-kampus, Mataram (Lombok) dalam acara: Gelar Tari Nusantara (Desember 2012), Borobudur International Festival (BIF), Solo International Performing Art (SIPA) 2012, Festival Puisi Internasional Indonesia (Penutupan acara Magelang di Gejayan,
Banyusidi), April 2012 dimana festival ini diikuti
para penyair dari berbagai negara, seperti: Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Islandia,
Zimbabwe, Afrika Selatan, Makedonia, Australia dan Selandia Baru, Borobudur Writers and Cultural Festival 2012, Oktober 2012
(diikuti oleh para pengarang dari berbagai kota di seluruh Indonesia)
Film "Opera Jawa" dan "Teak Leave On The Temple" produksi dan sutradara: Garin Nugroho dan Film “Anak-Anak Borobudur”, sutradara: Arswendo Atmowiloto
Jenis tarian yang dimiliki: Geculan Bocah, Topeng Ireng, Soreng, Gupala Gunung, Kipas Mega, Kipi-kipi, Truntung
![]() |
Geculan Bocah |
Dipimpin oleh Riyadi, yang sekarang mantan Kepala Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, di kawasan Gunung Merbabu. Berbagai kesenian rakyat mereka hidupi, antara lain Geculan Bocah, Gupolo Gunung, Soreng, Kipas Mego,Topeng Ireng, dan Truntung Gunung. Dusun setempat juga menjadi lokasi tradisi Sungkem Tlompak, setiap H+5 Lebaran yang harus dijalani oleh masyarakat dusun tetangga karena memanfaatkan aliran air di Gejayan untuk kebutuhan sehari-hari baik rumah tangga maupun pertanian. Tradisi itu terkait dengan kearifan lokal menyangkut pemanfaatan sumber air juga salah satu kunci kekuatan hubungan kekeluargaan antarwarga. Sejak beberapa tahun terakhir, Dusun Gejayan juga menjadi lokasi mahasiswa Institut Kesenian Indonesia (ISI) Surakarta untuk menjalani program kuliah kerja nyata. Kawasan setempat dengan para seniman petaninya juga berperan besar dalam produksi Film "Opera Jawa" dengan sutradara Garin Nugroho.
![]() |
penari Kipas Mego Ibu-ibu dusun Gejayan |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar